Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, siapa sih di dunia ini yang nggak butuh uang?
Sepertinya hampir setiap orang yang bekerja berusaha mengumpulkan pundi-pundi uang.
Bagi kamu yang muak dengan uang dan berharap ketenangan batin, bisa terbang ke India.
Yup, sebuah kota bernama Auroville yang berada di Distrik Viluppuram, India Selatan ini dihuni orang-orang yang tak butuh uang.
Tak hanya uang, kota yang kerap disebut kota masa depan ini juga tak memiliki pandangan politik dan agama.
Diresmikan pada 1968, kota ini merupakan ide seorang spiritualis, yaitu Mirra Alfassa yang berasal dari Prancis, seperti dilansir dari laman Auroville.org.
Setiap orang yang datang atau tinggal di Auroville tak boleh merokok, minum minuman keras, dan melakukan kekerasan.
Karena hal inilah, Auroville disebut kota masa depan.
Sistem pemerintahan Auroville dibantu yayasan yang menampung dan mewujudkan keinginan masyarakat.
Sementara untuk pengambilan keputusan secara umum dilakukan melalui sistem voting.
Meski begitu, tentu setiap kota membutuhkan uang untuk operasionalnya.
Ada juga donasi dari sejumlah LSM dan tamu yang berkunjung.
Tak ada akta kepemilikan rumah atau bisnis di Auroville, semua tertulis milik yayasan.
Sementara untuk sistem ekonomi yang berlaku adalah barter.
Wah, seperti zaman dulu, yah guys.
Bagi yang membutuhkan pakaian atau makanan, bisa mengambil di Toko Freestore tanpa perlu membayar.
Warga yang menempati kota ini juga harus bekerja melayani beberapa sektor tanpa dibayar.
Seperti dalam film Divergent, pusat pemerintahan Faksi Amity menyerupai kubah besar.
Kondisi ini juga sama dengan Auroville yaitu pusat pemerintahan ada di sebuah kubah raksasa yang disebut Matrimandir atau Kuil Ibu.
Guys, bila kamu berkesempatan untuk masuk ke dalam kubah megah berwarna emas ini, pastikan tidak berisik dan tidak membawa kamera.
Di dalam kubah emas, kamu bisa mengikuti berbagai kegiatan seni maupun spiritualitas, misalnya yoga dan meditasi.
Meski terkesan tak biasa, keberadaan Kota Auroville telah diakui oleh pemerintah India dan forum Internasional UNESCO.
Kota seluas 20 Km persegi ini dirancang untuk dihuni 50 ribu orang.
Kini kota ini masih ditempati oleh hampir 2 ribuan orang dewasa dam lebih dari 600 anak-anak.
Warga yang menempati Auroville berasal dari 49 negara.
Bahasa yang digunakn di sini yaitu Inggris, Prancis, Tamil, dan Sansekerta.
Guys, kalau kamu ingin mengunjungi kota penuh kedamaian ini bisa mendaftar via email, lho.
Info lebih jelasnya bisa akses di sini, guys.
Bukan Rekayasa! Kota di India Ini Dihuni Orang yang Tak Butuh Uang, Begini Kehidupan Warganya
4/
5
Oleh
Robert L. Newcombe
